top up dana bri

 Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia milik pemerintah. Bank yang didirikan terhadap 16 Desember 1895 di Purwokerto ini, berawal berasal dari gagasan Raden Bei Aria Wirjaatmadja didalam mengentas kesusahan ekonomi pribumi dengan menggunakan kas masjid.


Sekretaris Perusahaan BRI Hari Siaga Amijarso mengatakan waktu itu para pengurus masjid melihat terdapatnya kesenjangan sosial pada pribumi dan Belanda. Di mana keadaan ekonomi pribumi jatuh dan butuh dana untuk memenuhi kebutuhannya.


"Maka uang kas masjid yang ada dikumpulkan untuk dipinjamkan ke penduduk secara bergulir. Nanti dibayar lantas dipinjamkan lagi ke orang lain. Akhirnya jadilah bank. Kas masjid itu diperuntukkan untuk penduduk yang kekurangan apakah itu pengusaha, atau orang yang sedang mnengalami kesusahan uang," kata Hari kepada merdeka.com di Jakarta, akhir pekan ini https://www.cekatm.com .


Awalnya, BRI dinamakan De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto. Dalam jaman perang menjaga kemerdekaan terhadap 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk waktu waktu dan baru merasa aktif lagi sehabis perjanjian Renville terhadap 1949 dengan berubah nama menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat.


Sejak 1 Agustus 1992 berdasarkan Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992, standing BRI berubah menjadi perseroan terbatas. Kepemilikan BRI waktu itu tetap 100 persen di tangan Pemerintah Republik Indonesia. Pada 2003, Pemerintah Indonesia menentukan untuk menjajakan 30 persen saham bank ini, sehingga menjadi perusahaan publik dengan nama formal PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang tetap digunakan hingga dengan waktu ini. [bim]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bermain dengan bahasa Inggris

Yang Perlu Diketahui Setiap Pemilik Rumah Tentang Rayap Bawah Tanah

Cara Bermain Sepak Bola